Kali ini aku mau cerita soal pengalaman belajar nyetir nih blogger sekalian. Setelah sebelumnya selalu menggunakan kendaraan umum untuk bepergian, akhirnya aku memberanikan diri untuk daftar kursus mengemudi (maklum penakut, hehehe). Alasannya simpel, kalau pergi-pergi atau ada urusan mendadak dan urgent sangat repot kalau pakai kendaraan umum, misal nganterin orang tua yang sakit ke rumah sakit.
Pencarian tempat kursus pun dilakukan, dari mulai browsing, dan rekomendasi beberapa kolega. Dulu sih kakakku pernah belajar kursus di Bunderan Pamulang. Tapi yang pasti kakakku gak puas, sampai-sampai Ayahku marah-marah ke instruktur dan adminnya di kantor kursus stir mobil yang berinisial "PSJ" tersebut. Penyebabnya adalah karena kakakku dimarahin terus sama instrukturnya. Sudah ganti instruktur ternyata masih sama juga galaknya, hahaha..apes ya dia. Katanya itu yang ngajar yang punya sendiri padahal.
Akhirnya, seperti biasa aku minta petunjuk Mbah Google. Di referensikannyalah aku pada Kursus Stir Mobil Tulus Jaya. Awalnya sih gak notice juga sama stir mobil ini. Tapi setelah diingat-ingat sering wara-wiri di seputaran Pamulang dan Ciputat. Untuk lebih meyakinkan hati ini (hihihiihi...) coba tanya-tanya juga ke beberapa teman, ternyata ada yang pernah belajar di sana.
Berbekal kemantapan hati, aku pun meluangkan waktu di hari Minggu untuk meluncur ke Tulus Jaya yang pusatnya ada di Depan Makam Kedaung. Sekedar informasi buat pembaca, jarak dari rumah ke lokasi tersebut sebenarnya agak lumayan, tapi demi kebulatan tekad tidak jadi masalah..hahaha.
Waktu sampai di kantornya, mobil belajar yang dipakai berjejer di pinggir jalan: ada Avanza, Yaris, dan Toyota Rush (mikir mau belajar pakai yang mana, hehehe..). Akupun langsung masuk dan disambut dengan senyum tiga jari Mbak Adminnya (masih bagusan senyumku sih :) )
Ada beberapa paket yang ditawarkan, aku ambil yang 7x dan memutuskan pakai Avanza, karena mobil di rumah Agya (harapannya, kalau pakai Avanza yang lebih gede bisa, pasti pakai Agya yang kecil gampil..hhehe). Selesai bayar, aku dikenalkan dengan Instrukturnya, namanya mas Yuli (ini cowok lho ya). Ternyata, abis kenalan malah langsung dikasih kunci..hmmmm. Langsung praktik ternyata sodara-sodara, gimana gak keringet dingin.
Pas di dalam mobil, aku diperkenalkan dengan fungsi benda-benda aneh yang ada di dalamya: persneling, lampu, rem, kopling, gas. Jujur aku cuma iya-iya aja waktu diberikan penjelasan teorinya. Maklum gugup berat. Pas udah mau mulai jalan, kaki rasanya kaku, hahahaha. Tapi mas-mas instrukturnya sabar banget, ditungguin sampe aku berani jalan.
Setelah meyakinkan diri kembali, akhirnya sign kanan dan konsentrasi mengikuti aba-aba insrukturnya, dannn...... mobil pun maju..hahahah, senangnya. Sepanjang perjalanan aku terus memperhatikan dan pasang kuping lebar-lebar biar bisa nangkep instruksi yang diberikan. hari pertama sungguh menegangkan, dari mulai lewatin jalanan macet, nanjak, jalanan sempit. Tapi Alhamdulilah, besoknya keberanian sudah terkumpul. Masuk di pertemuan ke-empat stir ku sudah mulai lurus dan tenang dalam mengemudi. Dipertemuan ke-enam aku sudah makin percaya diri dan sukses menaklukan "tanjakan macet". Akhirnya pada kesempatan terakhir waktuya belajar parkir.
Sumpah, ribet ternyata belajar parkir, berkali-kali maju-mundur tapi gak jadi-jadi. Walau mobilnya pake AC, tetep aja keringetan. Setelah setengah jam akhirnya mulai lancar juga. Mas Yuli pun kasih selamat..cihuuyyyy. Belajar mobilnya tamat juga.
Untuk blogger sekalian, khususnya yang tinggal di Tangsel, kalau belajar di tempat kursus Tulus Jaya nih, mesti sabar. Kelemahannya siswanya banyak banget. Jadi jam belajarnya sering penuh. untuk beberapa kali aku kerap reschedule. Tapi itu enaknya, kita tetap bisa reschedule dan atur jadwal (jamnya gak hangus).