Wednesday, January 7, 2015

Eksistensi Bemo

Sumber Gambar: jakartadailyphoto.com


Teman-teman masih ingat tidak dengan kendaraan roda tiga yang bagian depannya monyong? Katanya mirip almarhum Dono, maaf ya mas Don...hehehehe. Hari ini aku naik kendaraan legendaris tersebut dari Salemba menuju Stasiun Manggarai. Bagi kalian yang sering bepergian ke arah sana pasti sangat familiar deh. Karena akses untuk menuju stasiun paling mudah dan murah ya naik Bemo daripada harus memutar ke Cikini naik ojek.

Singkat cerita, aku mencegat (apa ya padanan kata yang pas untuk mencegat? pokoknya gitulah..hehe) Bemo di samping Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beruntung, ternyata hanya tersisa satu kursi saja. Berhubung sudah mulai gerimis, aku langsung bergegas naik. Bagi teman-teman yang belum tahu tarif Bemo dari Salemba ke Manggarai berapa, tenag saja. Aku akan beberkan disini,..hehe. Tarif Bemo dari Salemba sekarang Rp.4000. Kuketahui itu dari angka Rp.4000 yang ada di langit-langit Bemo.

Sepanjang perjalanan, mataku bingung harus mengarahkan pandang kemana. Karena persis di depanku ada Bapak-Bapak yang sepertinya sudah tiga hari tidak mandi.....hehehe. Di Sebelahku juga tidak jauh beda, meski wangi tapi badanku tergencet karena ukuran tubuhnya yang super. Sedangkan sebelah kiri hanya ada sepeda motor, mobil, dan bajaj yang membuntuti di belakang Bemo.

Setelah kunikmati deru mesin Bemo, debu dan asap yang dikeluarkannya, aku sampai juga di Stasiun Manggarai dengan selamat.

Saat ini Jakarta sedang berbenah menjadi "the real" metropolitan, cirinya adalah menyingkirkan yang kumuh, usang, dan tidak modern. berbagai kebijakan telah dibuat dengan menggusur daerah-daerah pemukiman liar dan kumuh. Kemudian melarang sepeda motor di jalan protokol, menggencarkan transformasi massal. Selanjutnya, tentu kendaraan "purba" seperti Bemo dan bajaj tinggal menunggu nasib saja seperti becak yang telah lebih dulu "keluar" dari Jakarta.

Pembangunan atau modernisasi kadang memang tak mengenal belas kasihan. Ah sudahlah, setidaknya aku pernah merasakan serunya naik Bemo


1 comment:

  1. Gambling as a skill, and luck, not destiny.
    A classic gambling 제천 출장마사지 game 세종특별자치 출장안마 is played for hours, and it's 전라남도 출장샵 a classic way to win real money. For more 논산 출장마사지 than a 울산광역 출장샵 decade, gambling has been a

    ReplyDelete